Design by : Riska Maghfira. Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 15 September 2014

Istimewakah aku untukmu ?


             Diam bukan berarti aku tak menangis melihat kau yang sulit untuk memperlakukanku dengan istimewa. Apakah aku orang istimewa seperti yang kau katakan ? Apakah aku hanya pelarian belaka dikala kau lelah dan bosan ? Jawab tiap pertanyaan itu. Aku selalu menjadikan kau prioritas disaat semua aktivitasku telah selesai kutunaikan. Takkah kau sadari itu ? Takkah kau lihat bagaimana aku lelah menghadapi segala sesuatunya ? Namun pernahkah kau berpikir akan itu ?
            Istimewakah aku untukmu, sayang ? Jika tidak, jangan biarkan aku terlalu dalam untuk menjadikanmu istimewa dihidupku sedangkan kau tak bisa mengistimewakan aku dihidupmu. Aku tau aku bukanlah anggota dari keluargamu, aku hanya PACAR yang belum pasti akan jadi calon ISTRImu. Namun aku tak bisa memperlakukanmu sebagai pacar melainkan aku merasa punya tanggung jawab untuk mengurusi kehidupanmu layaknya aku sebagai seorang istri.
            Jika aku istimewa dihidupmu, aku mohon jangan perlakukan aku setengah-setengah. Kadang kau perlakukan aku dengan baik, namun kadang aku merasa kau tak pernah menganggapku ada. Jika memang semuanya takkan pernah baik, akhirilah sayang. Jangan buat aku semakin jatuh lalu tak mampu lagi berdiri untuk kembali menggenggam cinta yang meyakini hatiku bahwa aku akan bahagia. Aku berharap kau adalah yang terakhir dalam hidupku namun jika memang kau tak menginginkan itu, aku akan belajar melepaskan dengan ikhlas sayang. Dengan hati yang tulus aku biarkan kebahagiaan yang ingin aku genggam harus aku lepaskan.
          
  Mungkin sekarang adalah cara terbaik agar aku tak terlalu jatuh dalam mencintaimu. Mencoba mengurangi kebanyakan aktivitasku denganmu. Ya, cara itu lebih baik bukan ? Agar semuanya baik-baik saja, dan jika aku terluka, aku tak terlalu memikirkannya. Aku ingin setiap saat yang kita lalui begitu berarti untukmu. Namun, sepertinya aku tak bisa mendapatkan itu darimu. Kau terlalu menganggap semuanya biasa saja. Tanpa tahu apa yang aku rasakan ketika tiap detik yang kulalui bersamamu adalah waktu yang tak ingin aku akhiri dengan waktu yang cepat. Istimewakah aku dalam hidupmu ? Aku hanya perlu jawaban. Jika tidak aku akan melakukan apa yang pantas aku lakukan agar semuanya tak menjadi lebih buruk. Jika aku berarti dalam hidupmu aku akan berjuang agar kau tetap berada disisiku.
            Aku bukanlah biadadari yang Tuhan turunkan dari syurga hanya untuk laki-laki yang terlahir dari pasangan manusia. Aku juga bukan seorang putri raja yang dihadirkan hanya untuk rakyat biasa. Ini bukan negeri dongeng sayang. Ini kisah antara dua orang anak manusia yang sedang menjalani kehidupan. Tentang dua orang anak manusia yang sedang merasakan jatuh cinta. Its about us honey, about our love, our life and our future.

            Beri jawaban atas pertanyaan itu sayang, agar aku bisa melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Aku tak ingin lagi terlalu jatuh dan pada akhirnya aku juga yang sulit untuk membuka hati ketika aku kecewa karena terluka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar