Diam bukan
berarti aku tak menangis melihat kau yang sulit untuk memperlakukanku dengan
istimewa. Apakah aku orang istimewa seperti yang kau katakan ? Apakah aku hanya
pelarian belaka dikala kau lelah dan bosan ? Jawab tiap pertanyaan itu. Aku
selalu menjadikan kau prioritas disaat semua aktivitasku telah selesai
kutunaikan. Takkah kau sadari itu ? Takkah kau lihat bagaimana aku lelah
menghadapi segala sesuatunya ? Namun pernahkah kau berpikir akan itu ?
Istimewakah
aku untukmu, sayang ? Jika tidak, jangan biarkan aku terlalu dalam untuk
menjadikanmu istimewa dihidupku sedangkan kau tak bisa mengistimewakan aku
dihidupmu. Aku tau aku bukanlah anggota dari keluargamu, aku hanya PACAR yang
belum pasti akan jadi calon ISTRImu. Namun aku tak bisa memperlakukanmu sebagai
pacar melainkan aku merasa punya tanggung jawab untuk mengurusi kehidupanmu
layaknya aku sebagai seorang istri.
Jika aku
istimewa dihidupmu, aku mohon jangan perlakukan aku setengah-setengah. Kadang
kau perlakukan aku dengan baik, namun kadang aku merasa kau tak pernah
menganggapku ada. Jika memang semuanya takkan pernah baik, akhirilah sayang.
Jangan buat aku semakin jatuh lalu tak mampu lagi berdiri untuk kembali
menggenggam cinta yang meyakini hatiku bahwa aku akan bahagia. Aku berharap kau
adalah yang terakhir dalam hidupku namun jika memang kau tak menginginkan itu,
aku akan belajar melepaskan dengan ikhlas sayang. Dengan hati yang tulus aku
biarkan kebahagiaan yang ingin aku genggam harus aku lepaskan.
Mungkin sekarang adalah cara terbaik agar aku tak terlalu jatuh dalam mencintaimu. Mencoba mengurangi kebanyakan aktivitasku denganmu. Ya, cara itu lebih baik bukan ? Agar semuanya baik-baik saja, dan jika aku terluka, aku tak terlalu memikirkannya. Aku ingin setiap saat yang kita lalui begitu berarti untukmu. Namun, sepertinya aku tak bisa mendapatkan itu darimu. Kau terlalu menganggap semuanya biasa saja. Tanpa tahu apa yang aku rasakan ketika tiap detik yang kulalui bersamamu adalah waktu yang tak ingin aku akhiri dengan waktu yang cepat. Istimewakah aku dalam hidupmu ? Aku hanya perlu jawaban. Jika tidak aku akan melakukan apa yang pantas aku lakukan agar semuanya tak menjadi lebih buruk. Jika aku berarti dalam hidupmu aku akan berjuang agar kau tetap berada disisiku.
Aku bukanlah
biadadari yang Tuhan turunkan dari syurga hanya untuk laki-laki yang terlahir
dari pasangan manusia. Aku juga bukan seorang putri raja yang dihadirkan hanya
untuk rakyat biasa. Ini bukan negeri dongeng sayang. Ini kisah antara dua orang
anak manusia yang sedang menjalani kehidupan. Tentang dua orang anak manusia
yang sedang merasakan jatuh cinta. Its about us honey, about our love, our life
and our future.
Beri jawaban
atas pertanyaan itu sayang, agar aku bisa melakukan apa yang seharusnya aku
lakukan. Aku tak ingin lagi terlalu jatuh dan pada akhirnya aku juga yang sulit
untuk membuka hati ketika aku kecewa karena terluka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar