Design by : Riska Maghfira. Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 19 Januari 2014

Bahagia dan Luka

Selamat tanggal 9 Januari Sayangku.
Tanggal indah nan cantik. Mungkin kau takkan mengingat, tanggal apa itu ? Selamat 1 tahun pertemuan kita sayang. Aku bertemu denganmu tanggal 9 Januari 2013. Mulai mengenal dan mulai mengagumimu. Itu bukan inginku sayang, percayalah. Itu hanya rasa yang diberikan Tuhan padaku.
Aku hanya bisa menerima tanpa mampu menolak apa yang Tuhan berikan untukku. Kisah kita dimulai dari tanggal 9 Januari itu sayang. Tidakkah kau ingat ? Saat pertama bertemu kau coba bertanya padaku, saat aku sedang menunggu jemputanku, "Dijemput ?". Lalu kujawab, "Iya". Kaupun berlalu dari hadapanku.

Sayang, kini tak seindah dulu, aku melewati tanggal 9 Januari hanya sendiri, tanpamu, tanpa kisah kita. Bahkan hari spesialku pun kau tak ingat. Taukah kau sayang, apa kado yang terindah dalam hidupku ?. Melewati malam bersamamu. Itu sudah lebih dari cukup. Bagimu itu biasa, tapi bagiku, itu indah, sayang. Melihatmu dari jarak yang dekat, melihat senyum khasmu, melihat tawa indahmu. Rinduku terobati setelah kau pergi tanpa kabar selama 8 bulan. Tiba-tiba kau kembali dengan suara yang khas, perhatian yang membuatku kembali menemukan sosok kau yang sempat hilang.

Pertemuan singkat kita yang hanya berjalan tidak lebih dari 3 hari. Kau buatku menangis hanya karena hal yang mungkin kau anggap tidak penting. Ini hati sayang, bukan taman bermain. Kau tak bisa sesukamu pergi lalu datang kembali. Bukan itu yang aku mau, sayang. Aku mau kau tetap disini.
Kebodohan terbesarku adalah tetap menunggumu datang, sedangkan kau telah bahagia dengan dia yang menjadi pilihanmu.


Aku hanya seorang gadis kecil, yang beda jauh denganmu. Kita berbeda 8 tahun sayang, aku terlahir dari keluarga yang sederhana, sedang kau dari keluarga yang terpandang. Aku sadar itu sayang. Tapi taukah kau ? Harta bisa dicari sayang.

1 Tahun setelah pertemuan itu. Kebahagiaan yang kurasa sayang, aku merasakan sebuah kenyamanan yang hebat. Dan itu yang kau lakukan. Tapi ternyata dibalik kebahagiaan itu, kau goreskan luka terhebat sayang. Aku hanya kau manfaatkan untuk dapat menyelesaikan tugas kuliahmu. Apakah kau tak tau bagaimana perasaanku ? Aku terluka. Tapi kau ? kau malah masih saja bisa tersenyum dan tertawa.

Apa kau pernah tau, aku menangis karena luka itu ? Aku mulai menjauhimu sayang. Aku hanya bisa merindukanmu lewat do'a. Aku tertawa, tersenyum bersama sahabatku, apa kau tau bahwa ketika malam datang aku merindukan sosokmu ? Kau tak pernah tau.
Awalnya kukira kau takkan pergi lagi seperti angin yang berhembus, tapi ternyata ? Kau pergi lagi, tanpa sepatah kata yang ku dengar. Apa maumu sayang ? bukankah semuanya telah kulakukan ?
Mungkin ini yang dapat aku lakukan, mengagumimu dalam do'a, menyayangimu dalam do'a, dan menjagamu dalam do'a. Itu sayang, hanya itu.

Laki-laki jurusan Administrasi Negara. Ya, kau sayang. Kau yang buatku lupa bahwa sebelumnya aku pernah terluka. Dan akhirnya kaulah yang menorehkan luka, dan yang sulit kulupakan.
Selamat 1 Tahun sayang. Semoga kebahagiaanmu menjadikan aku lebih bahagia.



                                                                                                     Dari aku penggemarmu dalam do'a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar