Design by : Riska Maghfira. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 05 Desember 2013

Bunda Ku Teman Setia

ku miliki teman yang setia.
dikala aku bangun,
yang ku lihat wajahnya.
dikala aku ingin tertidur,
yang ku lihat wajahnya.

ku miliki teman yang ceria...
dikala aku sedih,
senyum nya yang membuat ku bahagia.
dikala aku terjatuh,
tangannya yang menggapai ku, agar aku bisa berdiri.


ku miliki teman yang tak pernah protes akan kekuranganku...
ketika berat badanku naik, 
Dia mengatakan "kasih sayang ku takkan berkurang hanya karena berat badanmu naik"
ketika ranking ku turun,
Dia mengatakan "bisa selalu bersama mu adalah kebahagiaan, tak perlu juara, 
bagiku kau tetap pemenang."
di saat semua orang menjauhi ku karena sikap ku,
dia mengatakan "aku tak pernah membenci mu, sekali pun kau meluluh lantakkan aku."

di saat semua orang pergi meninggalkan ku karena prilaku ku,
dia mengatakan "semua orang pasti berubah, ku yakin kau kan berubah"
d saat semua orang meragukan ku,
Dia mengatakan "ku yakin akan kemampuanmu"

yaaa...
Dia adalah Ibunda ku..
aku takkan mampu bersinar, 
tanpa bantuan cahaya kasih sayang nya.

aku takkan bisa hebat, 
tanpa pelajaran hidup darinya.
aku pasti lemah, 
tanpa dia d sandaran ku.

ketika air mata jatuh,
membasahi wajah, bahkan hati ku yang pilu.
di saat aku kehilangan orang yang aku cintai,
Bunda mengatakan "kau pasti temukan yang lebih baik"

aku menjadi orang yang hebat,
karena aku d lahirkan dari rahim seorang wanita yang hebat.
kemarahan mu adalah butir2 kasih sayangmu,
ketakutan mu terhadap pergaulan ku,
adalah belaian kasih sayang mu yang takkan pernah terbalas oleh miliaran harta, bahkan tahta yang ku berikan

senyum indah yang kau pancarkan di kala kau letih.
dikala kau lelah,
adalah pengobat kerisauan buah hati mu yang cemas akan dirimu...

betapa bodohnya aku,
ketika aku lupa akan perjuanganmu, 
ketika aku lupa akan jutaan bahkan triliunan kasih sayang mu,
ketika aku lupa akan pengorbananmu...

bunda,
mungkin takkan hilang luka hati yang pernah tergores karena kata2 ku..
mungkin air mata tanda maaf sulit untuk menghilangkan goresan d hatimu...

bunda engkau lelah,
namun senyum itu tetap ada,
bunda engkau sedih,
namun tawa itu tetap ada.

ku lihat senyum yang biasanya terpancar,
kini redup hanya karena lelah...
mungkin terlalu banyak goresan hati yang ku lakukan,
terlalu banyak luka hati yang aku tusuk dalam relung hatimu

tapi tahukah engkau bunda?
dikala aku terbangun d sepertiga malam.
ku menangis, bersimpuh, 
bersujud, hanya karena menyesal akan kesalahn yg tkah aku lakukan..
maaf kan anak mu yang hina dan dosa ini bunda.

ridhoi aku untuk menapaki padang pasir yang panas dan gersang,
ridhoi aku untuk menyebrang lautan yang dalam ini..
ridhoi aku untuk menjalani roda kehidupan ku.
karena ridho mu adalah ridho Tuhanku...

terimah kasih bunda, atas kesetiaan mu selama ini.
aku mencintai mu, 
menyayangimu,
lebih dari yang engkau tau bunda.

dari anak mu yang penuh dosa dan salah :)

Created by : Riska Maghfira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar