Design by : Riska Maghfira. Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 08 Desember 2013

Ternyata Aku Jatuh Cinta

 Awalnya canda, tawa itu ku kira hanya hal kecil biasa. Tertawa lepas karena kekonyolanmu. Mobil itu menjadi saksi bisu kedekatan kita selama 4 bulan lamanya. Ponsel ku dan ponsel mu juga saksi bisu percakapan bodoh kita berdua.
            Kekonyolan bodoh yang kau buat, tertawa, bercanda dalam mobil yang awalnya ku kira kita hanya teman,bukan ? lalu bagaimana aku harus menyikapi sikap peduli dan perhatianmu selama ini ?
            “Dek temenin abang jalan malam minggu ya ?” itu kata yang sempat kau lontarkan,
            “hmm.. gimana yaa, liat nanti deh “
            “pokoknya harus mau”
         
   Dasar cowok aneh, ngajak malah maksa. Oopsss! Aneh.aneh aku nyaman dengannya. Dibalik kaca mobil itu, wajah tampan mu selalu ada. Tissue dan pelembab wajah pun ada didalam mobilmu. Awalnya ku kira aneh, mana ada cowok sekarang yang didalam mobilnya ada pelembab wajah. Oh My God ! dunia terbalik Tuhan.!
            Malam itu, kau bertemu dengan ku dipersimpangan jalan, ya dengan jaket hitam dan helm abu.abu yang sering kau gunakan. So handsome. :) hihihihi kita pergi ke sebuah Department Store yang sering kau kunjungi. Ya, kau mengajak ku membeli sesuatu untuk tablet mu. Setelah itu kau ajak aku makan, sayangnya aku tidak bisa makan malam diatas jam 7.
            Aneh.beribu aneh...
            Kau memesan makanan yang kau yakin enak dan akan kau habiskan. Ternyata makanan itu tak seperti makanan yang biasa kau pesan. Lalu, kau menyuruh ku untuk membantumu menghabiskan makanan itu. Diresto itu candaan kita kembali ada. Mungkin bagimu candaan itu adalah hal yang biasa. Tapi bagi ku, itu adalah hal yang jarang ku rasakan.
            “bantuin dek ngabisinnya”
            “gak ah yang mesen siapa ? kog adek yang ngabisin”
            “tolongin aja. Enek makannya”
            Tuhan, dia manja, penuh dengan kejutan, kenapa aku bisa menyukai laki-laki dewasa itu ?
            Di perjalanan pulang, kau mulai lagi dengan candaan yang konyol, ku tertawa dan kadang merasa enek dengan tingkah mu yang bodoh. Tapi itu yang membuat ku nyaman bersamamu.
            Dan sejak malam itu, dan malam selanjutnya ku lalui dengan kenangan indah saat bersamamu. Wangi mu yang khas, dan jalannya mu yang tegap. Kadang aku melihat orang seperti itu ditengah keramaian, ku kira dirimu, ternyata salah. Aku merindukanmu ditengah keramaian dan sepi nya malam. kini kau tak lagi bisa menemani keseharianku seperti dulu. Kau pergi Dan tak kembali.
            Dan sejak saat itu baru aku sadari, aku jatuh cinta. Ya tuhan, aku jatuh cinta dengan laki-laki penuh kejutan itu.
Aku jatuh cinta, pada Dia yang mempesona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar